Sialangzone - Dulu permainan meriam menggunakan bambu dan minyak tanah, tapi bagi anak-anak kini bambu diganti dengan pipa paralon dan minyak tanah diganti dengan spritus. Cara memainkannya berbeda dengan meriam bambu, jika meriam bambu disulut menggunakan api, untuk meriam spritus menggunakan pemantik api dari korek.
Sedangkan untuk bahan bakarnya spritus. spritus disemprotkan ke dalam pipa menggunakan alat penyemprot melalui mulut botol. Bisa dari bekas botol parfum untuk penyemprotnya.
Untuk Membunyikannya cukup dipantik saja pemantiknya yang direkatkan pada tutup botol. Suara ledakan yang dihasilkan pun lebih keras dan padat dibanding meriam bambu.
Bahan-bahan:
Pipa paralon berdiameter 3 inc (bisa juga menggunakan pipa lebih besar), panjang 75-100 cm.
Botol plastik bekas 3 inc atau berdiameter sama dengan pipa yg digunakan.
Kaleng susu krimer (Ukuran juga bisa disesuaikan dengan diameter pipa)
Pemantik korek api.
Tali karet/ solasi besar.
Penyemprot bekas.
Spritus.
Cara membuat:
Kaleng susu krimer bekas lubangi dengan paku 2 inc pada kedua sisi atas dan bawah hingga penampangnya terlubangi semua.
Masukkan setengah bagian kaleng ke dalam paralon. Karena kaleng diameternya lebih besar dibanding paralon, maka sebelum dimasukkan panaskan dahulu ujung paralon supaya sedikit lunak. Tujuannya agar paralon mudah dimasuki kaleng.
Setelah kaleng masuk biarkan paralon mengeras. Jadi posisinya setengah bagian kaleng masuk ke paralon, setengahnya lagi berada di laur. Lakukan hal yang sama pada botol plastik, masukkan bagian luar kaleng ke dalam botol, tekan botol plastik hingga ujung botol dan paralon menyatu. Supaya lebih kuat sambungan antara paralon dan kaleng diikat menggunakan tali karet bekas ban dalam/ solasi.
Buat dua lubang pada tutup botol, satu lubang untuk tempat pemantiknya dan lubang satunya untuk kabel. Ukuran lubang seauaikan dengan ujung pemantik dan kabelnya. Jarak antar lubang kira 1 atau 2 mm. Setelah semua siap Saatnya meriam spritus dapat digunakan.
Untuk Membunyikannya cukup dipantik saja pemantiknya yang direkatkan pada tutup botol. Suara ledakan yang dihasilkan pun lebih keras dan padat dibanding meriam bambu.
Bahan-bahan:
Pipa paralon berdiameter 3 inc (bisa juga menggunakan pipa lebih besar), panjang 75-100 cm.
Botol plastik bekas 3 inc atau berdiameter sama dengan pipa yg digunakan.
Kaleng susu krimer (Ukuran juga bisa disesuaikan dengan diameter pipa)
Pemantik korek api.
Tali karet/ solasi besar.
Penyemprot bekas.
Spritus.
Cara membuat:
Kaleng susu krimer bekas lubangi dengan paku 2 inc pada kedua sisi atas dan bawah hingga penampangnya terlubangi semua.
Masukkan setengah bagian kaleng ke dalam paralon. Karena kaleng diameternya lebih besar dibanding paralon, maka sebelum dimasukkan panaskan dahulu ujung paralon supaya sedikit lunak. Tujuannya agar paralon mudah dimasuki kaleng.
Setelah kaleng masuk biarkan paralon mengeras. Jadi posisinya setengah bagian kaleng masuk ke paralon, setengahnya lagi berada di laur. Lakukan hal yang sama pada botol plastik, masukkan bagian luar kaleng ke dalam botol, tekan botol plastik hingga ujung botol dan paralon menyatu. Supaya lebih kuat sambungan antara paralon dan kaleng diikat menggunakan tali karet bekas ban dalam/ solasi.
Buat dua lubang pada tutup botol, satu lubang untuk tempat pemantiknya dan lubang satunya untuk kabel. Ukuran lubang seauaikan dengan ujung pemantik dan kabelnya. Jarak antar lubang kira 1 atau 2 mm. Setelah semua siap Saatnya meriam spritus dapat digunakan.