Thursday, February 18, 2016
 |
| ilustrasi/ |
Halo Sahabat Online - Rasanya tak asing lagi di lidah orang Indonesia saat memanggil atau menamai orang barat berkulit putih dengan sebutan BULE. Bagi masyarakat Indonesia pada umumnya sebutan BULE bukanlah sebuah hinaan atau kata yang berkonotasi negatif, ia hanyalah penamaan yang ditujukan untuk orang asing yang memiliki kulit berwarna putih (dan biasanya berambut pirang).
Tapi sadarkah kita selama ini jika orang barat ternyata kurang suka, bahkan tidak suka dengan sebutan itu? Sebagian dari mereka menganggap jika panggilan BULE merupakan bentuk dari tindakan yang tidak memiliki rasa hormat atau penghargaan kepada mereka.
Kata BULE sendiri secara harafiah memiliki arti ALBINO, atau tidak berwarna. Nah, bagi mereka saat mereka dipanggil BULE oleh orang Indonesia mereka menganggap hal itu adalah sebuah hinaan.
Unek-unek tersebut mereka tuangkan dalam sebuah forum dan dirangkum dalam tulisan di www.expat.or.id Panggilan BULE dianggap terlalu berbau rasis bagi mereka.
Tom, Ekspariat muda asal Kanda menyimpulkan: "jika mereka memanggil saya bule, itu berarti saya orang yang kaya, kasar, dan bodoh, bau keju dan tidak memiliki moral - dan saya tidak ingin menjadi stereotip seperti ini". Oleh karena itu panggilan BULE dianggap terlalu kasar dan rasial.
Seorang penulis kedua berpendapat sama: "Indonesia adalah salah satu masyarakat yang paling rasis di mana saya pernah tinggal. Indonesia terus merendahkan orang lain (termasuk satu sama lain) dengan suku, kelahiran, dan agama. Sementara, diakui, ini adalah sifat manusia yang paling buruk dan dilakukan di mana-mana, masih tidak memiliki tempat dalam masyarakat yang majemuk, demokratis. Karena itu hal ini adalah masalah utama masyarakat Indonesia sekarang, penggunaan setiap komentar yang merendahkan untuk menggambarkan manusia lainnya, harus dihentikan sekarang".
Jadi jangan anggap saat kita berjumpa dengan orang asing yang kebetulan berasal dari barat lalu menyapa dengan kata BULE mereka akan senang. Lebih baik sapa mereka dengan kata yang lebih sopan.
sumber: www.expat.or.id