Sunday, February 14, 2016
 |
| chinanews.com |
Halo Sahabat Online - Banyak orang mengagumi bangunan rumah berbentuk menara ini, yang merupakan buatan tangan dari seorang pria cacat mental bernama Hu Guangzhou, pria tua berumur 55 tahun asal desa di Weifang, Profinsi Shandong, China. Sejak beberapa hari terakhir rumah dan kisah yang mengiringinya ramai diberitakan di media.
Hu dengan tangan dan tenanganya seorang diri selama satu dekade mengumpulkan tanah, batu dan kayu untuk membangun rumah ini. Ia mengatakan bahwa rumah yang jika dilihat lebih mirip menara kutukan ini diperuntukkan bagi kedua adiknya yang telah meninggal dan dirinya sendiri.
 |
| chinanews.com |
Hu percaya jika kedua adiknya masih hidup, meskipun aparat desa telah berusaha memberitahu kenyataan bahwa mereka telah meninggal, ia tak bergeming. Aparat desa berusaha membujuk lelaki Hu untuk menyudahi pembangunan rumah itu, namun HU tetap menolak. Karena takut reaksi tak terduga dari lelaki cacat mental tersebut akhirnya aparat desa membiarkannya.
Hu sempat tinggal di rumah itu beberapa waktu, sampai akhirnya dibujuk untuk pindah ke rumah yang lebih layak sebelum festival musim semi berlangsung.
Dan kini desa tersebut berencana utnuk membangun sebuah rumah yang lebih layak untuk Hu.
 |
| chinanews.com |
sumber: iqilu.com
photo: chinanews.com