8 Negara Ini Terancam Dehidrasi Di Tahun 2040



Halo Sahabat Online - Perubahan iklim nyata dan mulai terasa efeknya saat ini. Dari mulai pemanasan global hingga krisis air akan terjadi di tahun-tahun ke depan. Jika saat ini konflik antar negara salahsatunya karena perbutan sumber energi berupa minyak bumi, tak menutup kemungkinan 20 tahun dari sekarang konflik dan peperangan antar bangsa terjadi karena perebutan sumber mata air.

Lalu negara mana saja yang terancam kehausan karena kurangnya sumber mata air bersih? Lembaga Think-tank World Research Insti menyusun daftar negara yang paling terancam krisis air di tahun 2040

1. Bahrain

Negara yang terletak di kepulauan Teluk Arab ini hingga tahun 80 an lalu masih menikmati sumber mata air alami berupa Oase. Namun menyusul kelangkaan air pemerintah negera tersebut kemudian membangun 4 instalasi desalinisasi yang menjernihkan air laut agar layak dikonsumsi.

2. Kuwait

Negara ini saat ini sudah mengalami krisis air bersih karena instalasi yang ada tidak memadai. Menurut sebuah studi sebanyak 73.5 % sumber air Kuwait berasal dari laut yang dijernihkan. Desalinisasi air laut yang menelan biaya sangat tinggi masih menjadi satu-satunya solusi krisis air.

3. Qatar

Konsumsi air di Qatar termaasuk yang paling tinggi di dunia. Menurut  studi Kharamaa, perusahaan air minum nasional, jumlah konsumsi di kawasan elit Doha mencapai 150 liter / hari, namun ironisnya hanya sebagian kecil saja yang digunakan untuk air minum. Qatar nyaris sepenuhnya bergantung pada desilinisasi air laut. Dalam situasi darurat persediaan air minum Qatar ditengarai hanya cukup untuk 2 hari.

4. San Marino

Merupakan negara terkecil di dunia yang terletak di Italia dan tidak memiliki sumber mata air dalam jumlah besar. San Marino bahkan tidak memilki dataran landai, karena wilayah ini didominasi bukit dan  gunung. Kebutuhan air negara ini dipasok dari Italia.

5. Meskipun memiliki sistem pengolahan air paling canggih di dunia dengan sistem penjernihan air laut dan penampungan air hujan, negeri singa diyakini tetap bakal mengalami krisi air bersih di tahun 2040.

6. Uni Emirat Arab

Negara gabungan dari 7 kerajaan ini menggantungkan pasokan air minum dari desalinisasi air laut dan air buangan buat irigasai dan arikultur.Penduduk Uni Emirat Arab mengonsumsi air sebanyak 650 liter/ hari/ kapita sehingga mengantarkan negara ini menduduki peringkat satu dalam hal konsumsi air. Saking parahnya saat ini pemerintah mengkampanyekan program konservasi air dan menghimbau penduduknya untuk berhemat.

7. Palestina

Palestina terutama jalur Gaza sejak lama mengalami krisis air, hal ini lantaran sumber air sepenuhnya dikuasai oleh Israel. Hal ini sering memicu konflik. Penduduk palestina tercatat mengomsumsi air sebanyak 96 liter/ hari/ perkapita. sementara pemukiman Israel hampri 700 liter/ hari / kapita.

8. Israel

Negara ini memiliki sumber air berupa air payau dan air tanah, sisanya adalah hasil daur ulang dari air laut yang dijernihkan. Air dianggap sebagai pilar negara sehingga negara ini mengalokasikan dana besar untuk membangun instalasi desalinisasi yang bakal memasok 70% kebutuhan air tahun 2050. (dw.com)
LihatTutupKomentar