Cantiknya Pemandangan Dari Ketinggian Sawah Di Bungaraya Ini

Sawah di Bungaraya/ pic: www.facebook.com/Drs-H-Syamsuar-MSi

Halo Sahabat Online - Bunga Raya, salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Siak, Riau, merupakan destinasi agrowisata. Daerah ini menawarkan pemandangan unik bila dibanding wilayah Riau lainnya yang didominasi perkebunan dan hutan industri.

Di sini tanaman yang dibudidayakan pada lahan pertaniannya adalah padi dan palawija. Karakter areal persawahannya pun berbeda bila dibanding dengan persawahan padi pada umumnya (ini sepengetahuan penulis saja), biasanya area sawah terletak daerah lembah gunung atau di punggung bukit. Tapi tidak di sini, areal persawahan merupakan wilayah dataran rendah dengan ketinggian tak lebih dari 500 M DPL.

Suasana sangat asri, pohon-pohon besar dengan jarak tanam tak begitu rapat terdapat di sepanjang jalan datar yang sesekli berkelok. Menghadirkan komposisi pemandangan yang indah. Kondisi tersebut semakin menyenangkan dengan tidak adanya mobil-mobil berat yang melintasi jalan membuat suasana semakin nyaman.

Sawah di Bungaraya/ pic: www.facebook.com/Drs-H-Syamsuar-MSi

Layaknya kebiasaan masyarakat pertanian, di beberapa titik areal sawah pematang ditanami pohon-pahon kelapa dan pisang hingga tampak bergerombol dari kejauhan.

Pertanian yang dijalankan meruapakan pertanian modern. Untuk mengolah sawah petani tidak lagi menggunakan tenaga hewan, tapi sudah digantikan dengan mesin traktor. Meskipun demikian suasana khas pedesaan tidaklah hilang.

wilayah tersebut terletak sebelah barat dari kota Siak, tidaklah terlalu jauh jika ditempuh menggunakan Kendaraan bermotor, kurang lebih 15 menit saja dari pusat Kota Siak.

Irigasi sawah / pic: www.facebook.com/Drs-H-Syamsuar-MSi

Bila pembaca berencana berlibur ke Istana Siak, tak ada salahnya memasukkan Kecamatan Bunga Raya dalam daftar destinasi wisata berikutnya.

Sebagai informasi tambahan Kecamatan Bungaraya  terdapat kawasan sentra pangan dengan luas area persawahan fungisonal 8.346 hektar. Ini merupakan daerah irigasi rawa, daerah ini dikenal dengan nama Siak Kiri yang dibangun sejak 1978 melalui proyek peningkatan persawahan pasang surut (p4S).

Hamparan sawah cantik ini satu-atunya sawah pasang surut dengan tipe hydrotopography tipe D, yakni pasang tertinggi air tidak dapat mengairi persawahan dengan indek penanaman 200 atau 2 kali tanam setahun.
LihatTutupKomentar