pegasusgengs/instagram |
Mengunggah foto mesra sebenarnya hal itu lebih patut dipertontonkan oleh pasangan yang sudah sah sebagai suami istri. Tapi kenyataannya, pasangan sumai istri malah kalah heboh dengan pasangan remaja yang sedang dimabok cinta. Tidak perlu sulit untuk mencari bukti ini, dengan mudah kita bisa menemukannya di media sosial Facbook, Twitter dan Instagram atau media sosial lain. Jangan coba-coba menasehati mereka kalau tidak mau di-unfriend, bukannya sadar mereka justru sewot dan membela diri.
Yang bikin ngelus dada, sekarang muncul tren cium ketek pacar sampai bela-belain buat hastag #CiumKetekPacar, biar jadi trending topik. Bagi orang waras ini benar-benar gak masuk di akal. Apa coba tujuan mereka melakukan ini? Apa dengan nyium ketek pacar cinta mereka teruji 24 karat !?
Eh, itu yang nyium ketek pacar coba suruh nyium ketek bapaknya, mau gak? Yakin bin haqul yakin mereka bakal nolak dengan berbagai alasan.
5- 10 tahun ke depan setelah dewasa mungkin mereka akan jijik sendiri melihat tingkah laku dirinya di lini masa media sosial dulu. Jika mereka berjodoh foto-foto tersebut bisa jadi tidak begitu mengganggu. Tapi apa jadinya jika akhirnya mereka tidak berjodoh. Apa yang harus mereka jelaskan kepada pasangan masing-masing tentang foto-foto mesra itu? Belum lagi jika anak-anak mereka akhirnya menemukan foto orangtuanya di internet. Zaman serba digital seperti ini akan mudah sekali melihat jejak digital kita di masa lalu.
Mungkin mereka sudah menghapus foto-foto tersebut dari akun masing-masing. Tapi gambar yang sudah terlanjur tersebar sangat sulit untuk menghapusnya sampai tidak tersisa, bahkan hampir mustahil untuk dilakukan.
Banyak hal lebih positif sebenarnya yang bisa dilakukan para remaja selain bermesraan ria di media sosial. Menyibukkan diri dengan belajar dan sekolah jauh lebih berguna daripada menghabiskan waktu hanya nongkrongin media sosial buat nunggu like dan komentar dari teman media sosial.
Stop mulai sekarang bertindak bodoh di internet!