Sialang Online - Selain dikenal dengan kesuburan tanahnya dan kekayaan flora, Indonesia juga memiliki banyak jenis fauna. Dan dari sekian banyak fauna tersebubt ternyata ada satwa yang hanya bisa ditemui di Indonesia dan teramasuk binatang langka
Berikut 6 hewan yang hanya ada di kepualan Nusantara:
1. Merak Hijau
Unggas bermahkota ini sebenarnya juga bisa ditemukan di asia selatan seperti India dan Sri Langka, tapi merak asal Indonesia dikalim memiliki mahkota lebih indah ketimbang saudaranya di sebarang samudera. Selain lebih bongsor dan berbobot bisa sampai 5 kg, merak hijau Indonesia juga sangat agresif terhadap manusia.
2. Harimau Sumatera
Saat ini Harimau Sumatera yang ada di alam hanya tinggal sekitar 500 ekor saja. Tren populasi Harimau Sumatera cenderung menysut. Bisa jadi jika ini biarkan nasibnya akan sama dengan Harimau Jawa dan Harimau Bali yang lebih dulu menghilang dari muka bumi.
3. Badak Jawa
Dari semua satwa langka yang ada di Indonesia, Badak Sumatera dan Badan Jawa merupakan satwa yang paling terancam punah. Badak Jawa yang ada dalam program konservasi cuma seekor. Dan yang lebih memprihataikan, tidak ada yang tau berapa ekor badak yang hidup di alam liar. Sementara populasi Badak Sumatera tidak lebih dari 100 ekor.
4. Orang Utan
100 tahun lalu populasi Orangutan Kalimantan berjumlah lebih dari 250.000 ekor. Karena penyusutan habitat hidup efek dari eksploitasi hutan, jumlah Orangutan kini menyusut drastis hanya sekitar 7500 ekor saja.
5. Monyet Hantu
Nama latinnya adalah Tarsiur Tarsier, ia hanya hidup di Sulawesi. Primata jenis ini juga bisa ditemukan di Filipona tapi dengan corak yang berbeda. Monyet Hantu hampir tidak bisa melihat di siang hari, namun sebaliknya penglihatannya sangat baik saat malam hari. Menurut daftar merah IUCN populasi monyet hantu berkurang sebanyak 20% dalam sepuluh tahun terakhir.
6. Komodo
Satwa langka dari keluarga kadal raksasa ini cuma hidup di sejumlah pulau di kawasan Nusa Tenggara. Komodo mampu tumbuh hingga panjang 3 meter dan berbobot 70 kg. Dunia luas baru mengenal Komodo saat penjajahan Belanda, kala itu Letnan Felix van Steijn van Hensbroek memerintahkan ahli zooloagi Belanda Peter Ouwen untuk mengunjungi pulau "buaya" yang ternyata adalah pulau Komodo (sumber: DW.com)
Berikut 6 hewan yang hanya ada di kepualan Nusantara:
1. Merak Hijau
Unggas bermahkota ini sebenarnya juga bisa ditemukan di asia selatan seperti India dan Sri Langka, tapi merak asal Indonesia dikalim memiliki mahkota lebih indah ketimbang saudaranya di sebarang samudera. Selain lebih bongsor dan berbobot bisa sampai 5 kg, merak hijau Indonesia juga sangat agresif terhadap manusia.
2. Harimau Sumatera
Saat ini Harimau Sumatera yang ada di alam hanya tinggal sekitar 500 ekor saja. Tren populasi Harimau Sumatera cenderung menysut. Bisa jadi jika ini biarkan nasibnya akan sama dengan Harimau Jawa dan Harimau Bali yang lebih dulu menghilang dari muka bumi.
3. Badak Jawa
Dari semua satwa langka yang ada di Indonesia, Badak Sumatera dan Badan Jawa merupakan satwa yang paling terancam punah. Badak Jawa yang ada dalam program konservasi cuma seekor. Dan yang lebih memprihataikan, tidak ada yang tau berapa ekor badak yang hidup di alam liar. Sementara populasi Badak Sumatera tidak lebih dari 100 ekor.
4. Orang Utan
100 tahun lalu populasi Orangutan Kalimantan berjumlah lebih dari 250.000 ekor. Karena penyusutan habitat hidup efek dari eksploitasi hutan, jumlah Orangutan kini menyusut drastis hanya sekitar 7500 ekor saja.
5. Monyet Hantu
Nama latinnya adalah Tarsiur Tarsier, ia hanya hidup di Sulawesi. Primata jenis ini juga bisa ditemukan di Filipona tapi dengan corak yang berbeda. Monyet Hantu hampir tidak bisa melihat di siang hari, namun sebaliknya penglihatannya sangat baik saat malam hari. Menurut daftar merah IUCN populasi monyet hantu berkurang sebanyak 20% dalam sepuluh tahun terakhir.
6. Komodo
Satwa langka dari keluarga kadal raksasa ini cuma hidup di sejumlah pulau di kawasan Nusa Tenggara. Komodo mampu tumbuh hingga panjang 3 meter dan berbobot 70 kg. Dunia luas baru mengenal Komodo saat penjajahan Belanda, kala itu Letnan Felix van Steijn van Hensbroek memerintahkan ahli zooloagi Belanda Peter Ouwen untuk mengunjungi pulau "buaya" yang ternyata adalah pulau Komodo (sumber: DW.com)