Minuman Dingin Bikin Gemuk Fakta Atau Mitos? Ini Penjelasannya



Sialangzone - Air merupakan unsur penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjamin kelangsungan metabolismenya. Kekurangan air tidak hanya membuat tubuh menjadi lemah, tapi juga bisa menyebabkan kematian bila berlangsung dalalm waktu beberapa hari.

Kegiatan fisik di bawah sinar matahai langsung, kegiatan tubuh yang membutuhkan banyak gerakkan akan menghasilkan banyak keringat. Untuk mengganti cairan tubuh meminum sebotol air mineral dingain memang menyegarkan. Namun beberapa orang khawatir air dingin bisa menyebabkan berat badan bertambah. Lalu benarkan demikian, fakta atau mitos?

Journal of Endocrinology Clinical and Metabolism mengatakan bahwa minuman air dingin sebenarnya tidak mempengaruhi kenaikan berat badan. Air mineral memiliki nol kalori bagaiamana mungkin ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan, meskipun diminum dalam kondisi dingin atau suhu ruangan.

Air dingin meningkatkan metabolisme tubuh. Ketika air dingin masuk ke dalam tubuh karbohidrat dan lemak dibakar sehingga menghasilkan energi, yang pada gilirannya menghasilakn panas dan menyeimbangkan suhu sistem tubuh. Jadi tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi segelas air dingin.

Tapi yang menjadi catatan, efek dari minum air dingin akan berbeda pada setiap orang, tergantung pada faktor internal dan eksternal. faktor internal bisa berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh dan bagaimana tubuh merespon sesuatu yang memiliki suhu rendah. Sedangkan faktor eksternal berhubungan dengan cuaca dan kegiatan. Tapi ingat terori ini hanya berlaku ketika anda mengonsumsi air es mineral. Es teh, es cendol, es kopi tidak masuk hitungan. (Thejakartapost.com)
LihatTutupKomentar