Sunday, June 11, 2017
Sialangzone - Namanya Melanie Gaydos, dia panatas dijuluki wanita pemberani, sebab ia bisa mendobrak standar kecantikan dunia. Dan kini ia bisa masuk dalam industri fahsion dengan menjadi seorang model. Sesuatu yang sangat sulit dimasuki oleh sebagian besar wanita, bahkan oleh wanita normal secara fisik sekalipun.
Ia dilahirkan di Amerika dan saat ini sudah berusia 28 tahun. Sejak lahir ia sudah menderita kelainan genetik yang disebut Displasia Ektodermal. Kondisi genetik jenis ini merupakan kelainan genetik langka, karena kelainan ini si penderita memiliki gangguan pada pertumbuhan gigi, kuku, pori-pori, tulang rawan dan perkembangan tulang.
Meski ia mengalami stigmasisai sepanjang hidup akibat tampilan fisiknya, namun dia tak hancur karena hinaan itu. Justru dengan fisik yang berbeda ia bertekad untuk terus berkaraya, tidak membatasi diri. Atas kegigihannya ia bisa masuk ke dalam industri fahsion sebagai model empat tahun lalu.
Ternyata kelainan fisiknya justru bisa menjadi pembeda dengan para model lain. Tubuhnya yang putih mulis nyaris tak terlihat pori-porinya menjadikannya tampak seperti boneka manekin. Ini menjadikan dirinya tampil sempurna saat melakukan fashion show.
Kisah Melanie menjadi bukti satu lagi bahwa keterbatasan bukan alasan untuk tidak berkarya. Dengan keterbatasan fisik tak menghalangi seseorang untuk tetap berkarya. Semoga kita mengambil hikmah dari cerita ini. (boredpanda)
Ia dilahirkan di Amerika dan saat ini sudah berusia 28 tahun. Sejak lahir ia sudah menderita kelainan genetik yang disebut Displasia Ektodermal. Kondisi genetik jenis ini merupakan kelainan genetik langka, karena kelainan ini si penderita memiliki gangguan pada pertumbuhan gigi, kuku, pori-pori, tulang rawan dan perkembangan tulang.
Meski ia mengalami stigmasisai sepanjang hidup akibat tampilan fisiknya, namun dia tak hancur karena hinaan itu. Justru dengan fisik yang berbeda ia bertekad untuk terus berkaraya, tidak membatasi diri. Atas kegigihannya ia bisa masuk ke dalam industri fahsion sebagai model empat tahun lalu.
Ternyata kelainan fisiknya justru bisa menjadi pembeda dengan para model lain. Tubuhnya yang putih mulis nyaris tak terlihat pori-porinya menjadikannya tampak seperti boneka manekin. Ini menjadikan dirinya tampil sempurna saat melakukan fashion show.
Kisah Melanie menjadi bukti satu lagi bahwa keterbatasan bukan alasan untuk tidak berkarya. Dengan keterbatasan fisik tak menghalangi seseorang untuk tetap berkarya. Semoga kita mengambil hikmah dari cerita ini. (boredpanda)