5 Kota Mati Yang Ditinggal Penduduknya Karena Bencana

Sialangzone - Sebuah wilayah akan menjadi kota seiring bertambahnya zaman dan beberapa faktor lain pendukung, seperti stabilnya keamanan, kuatnya perekonomian dan aman dari gangguan bencana alam. Yang tak kalah penting juga pertambahan jumlah penduduk.

Meski begitu kota yang berkembang dan memiliki peradaban tinggi tak selamanya bertahan. Beberapa kota bahkan ditinggalkan penduduknya karena sesuatu hal, praktis kota tersebut pun menjadi kota mati tak berpenghuni meninggalkan jejak peradaban.

1.Centralia, Pennsylvania
nowloading.co
Centralia adalah kota pertambangan batu bara yang dilanda bencana pada 1962. Di bawah tanah kota ini, batu bara terbakar tanpa henti dan tidak ada cara untuk memandamkannya hingga akhirnya bencana ini membakar seluruh batu bar yang ada di pertambangan sampai hingga habis tak tersisa.

Awalnya warga tidak peduli karena api jauh berada di bawah tanah. Namun setelah satu dekade berlalu, dampak negatifnya mulai mempengaruhi kehidupan warga di sana. Orang-orang jadi sakit karena menghirup karbon dioksida dan karbon monoksida yang dihasilakn dari pembakaran batu bara tersebut. Kemudian pada tahun 1980-an kota ini ditinggalakn penduduknya.

2. Humberstone and Santa Laura, Chili
midlifecrisisgapyear.wordpress.com
Pada akhir abad 19 dan awal abad 20, semua orang mengingkan sodium nitrat, senyawa bubuk putih yang digunakan dalam pupuk pertanian dan juga bahan peledak. Dan ternyata Gurun Pampa di CHili mengandung deposit garam terbesar di dunia.

Setelah ditemukannya gurun ini, elbih dari 200 senapan dengan berbagai macam jenis dibuat di kota ini. Tak heran jika hal tersebut menjadi pemasukan besar bagi Chili. Tapi semuanya tak abadi. Tambang tersebut meledak sekitar tahun 1870 dan 1930. Menjelang akhir 1950-an, kota ini pun ditinggalkan penduduknya.

3. Montserrat
http://www.royalcaribbean.com
Pada tahun 1995, Gunung Berapi Soufriere di pulau Montserrat di Karribia Timur ini sudah menunjukkan aktivitas vulanik. Pada tahun itu penduduk yang berada di dekatnya dievakuasi karena kekhawatiran akan meletusnyan gunugn berapi tersebut. Terbukit pada tabun 1997 gunung tersebut benar-benar meletus.

Lava setinggi 30 sampai 40 kaki menutupi seluruh bagian kota yang sudah ditinggalkan penduduknya. Letusan gunugn berapa ini juga menghancurkan sebagian besar perdagangan di negara tersebut. Sampai sekarang kota ini tetap tidak dihuni.

4. Pripyat, Ukraina
Ngebro.com
Benca nuklir paling buruk di dunia selain bom atom, yaotu benca nuklir di PLTN Chernobyl di kota Pripyat, Ukraina pada bulan April tahun 1986. Reaktor nomor 4 di pusat pembangkit tenganlistrik tersebut meledak. Sekitar 50.000 penduduk terpaksa dievakuasi karena radioaktif dengan cepat menyebar melalui udara dan membuat kota ini jadi kota tidak layak huni. Meskipun sampai saat ini kota tersebut masih terkontaminasi, namun ada beberapa tempat di bagian kota yang aman karena tingkat radioaktifnya rendah

5. Shicheng, China
Daily Mail
Selama berabad-bada kota ini adalah kota yang ramai dikunjungi. Namun pada tahun 1959, dibangung bendungan dan stasiun pembangkit listrik di lokasi tersebut. Setelah memindahkan 300.000 penduduk Shincheng, kota tersebut kemudian terkena banjir besar dan merubah kota tersebut menjadi kota mati di bawah air.

Pada tahun 2001 seorang pejabat pariwisata mengusulkan menggunakan kota kuno tersebut sebagai sara penarik wisatawan yang hobi menyelam. (wr)
LihatTutupKomentar