Sialangpalas - Tanaman tomat memiliki silkus hidup yang tergolong singakat. Penanaman benih berikutnya tidak menjamin hasilnya akan sama dengan hasil penanaman pertama. Untuk meminimalisir hal ini bisa disiasati dengan cara teknik "kloning" atau stek. Kelebihan teknik ini adalah tanaman anakan memiliki sifat persis dari tanaman induk.
Kloning tanaman merupakan alternatif yang baik untuk memangkas cabang yang terlalu rindang sekaligus memperbanyak tanaman dengan sifat yang sama. Kloning juga merupakan pilihan yang bijak jika ingin melewati siklus tanam biji.
Dan tentu saja cara ini lebih ekonomis karena tak perlu membeli benih baru!
Tanaman tomat sangat mudah dikloning-tanpa batas waktu-karena bahkan sel induknya bisa berubah menjadi akar. Yang perlu disiapkan hanya gunting tajam dan bersih atau pisau cuter baru. Kemudian siapkan kantung plastik transparan sebagai wadah menanam tomat hasil kloningan. Tujuan dari kantung plastik transparan adalah agar kita bisa mengamati pertumbuhan akar baru. Namun ini opsional, menggunakan polibag biasa pun bisa.
Caranya, potong tanaman tomat tepat dimana percabang tumbuh dari batang utama (percabangan berbentuk "V") menggunakan gunting atau pisau cuter. Potong dengan sudut 45 derajat. Jika anda menginginkannya bisa juga mencelupkan bekas potongan tersebut ke dalam cairan perangsang akar.
Setelah dipotong tanam cabang pada wadah berisi tanah yang sudah disediakan. Lakukan penyiraman 2 kali sehari. Tutupi permukaan tanah agar tidak mudah mengering. Letakkan di bawah bayangan, hindari terkena sinar matahari. setelah 2 minggu cabang akan tumbuh akar.
Atau lebih simpelnya masukkan potongan cabang ke dalam segelas air yang berada di tempat yang cerah. Dalam waktu 3-4 minggu, akan tumbuh akar.
Setelah potongan memiliki akar segera pindahkan ke dalam wadah yang lebih besar, atau tanam langsung di kebun. Lakukan penyiraman secara teratur. Dengan teknik ini kita telah mempersingkat waktu panen tomat bila dibanding dengan menanam biji. Dan sekarang sudah tau triknya kan, tanaman tomat pun bisa di-kloning (gc)