8 Bahaya Jika Tidur Menggunakan Kipas Angin

panamericana.pe

Sialangpalas -  Tidur dengan kipas angin memang bisa menjadikan tidur lebih nyenyak. Apalagi jika kondisi cuaca panas, kipas angin menjadi pilihan untuk menghantar tidur lebih cepat.

Namun sebetulnya kebiasaan ini kurang baik bagi kesehatan. Bahaya tidur menggunakan kipas angin akan lebih dirasakan orangtua dan penderita gangguan pernafasan.

Lalu apa saja bahaya yang bisa timbul jika tidur menggunakan kipas angin?

1. Suhu tubuh menurun secara drastis
Perubahan mendadak suhu tubuh bisa menyebabkan tekanan darah dan sistem pernafasan terganggu. Kondisi ini bisa mengakibatkan fungsi jantung dan paru-paru tidak berfungsi secara maksimal

2. Tubuh mengalami dehidrasi
Menurut penelitian tubuh akan mengalami dihidrasi, disebabkan udara dingin mampu menyerap air dalam tubuh. Jika setiap malam menggunakan kipas angin, kelembaban tubuh akan menurun dan menyebabkan hipotermia.

Gejala hipotermia seperti tubuh mengigill karena merasa kedinginan. Jika kondisi ini terjadi dalam waktu lama pembuluh darah akan mengecil. Seseorang yang  tidur dengan menyalakan pendingin udara pada suhu terlalu dingin atau menghidupkan kipas angin terlalu kencang dalam ruang tertutup dapat mengalami kondisi ini. Mungkin saja tubuh suhu akan menurun hingga 36 derajat celcius atau disebut juga dengan hipotermia ringan

3. Penyakit Bell Palsy
Penyakit ini juga disebut dengan penyakit lumpuh wajah. Peningkatan resiko ketegangan pada sistem syaraf yang disebabkan suhu dingin, akibatnya wajah sulit untuk tersenyum dan berbicara.

4. Tubuh kekurangan oksigen
Tidur menggunakan kipas angin akan membuat tubuh kekurangan oksigen, terutama jika kipas angin dihadapkan langsung pada wajah dalam ruangan tertutup. Kipas angin tidak hanya menghembuskan oksigen tetapi juga karbon dioksida. Angin yang menerpa wajah tanpa henti akan mengganggu proses pernafasan

5. Kualitas tidur buruk
Otak akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyaman, jika seseorang terbiasa tidur menggunakan kipas angin. Hembusan angin yang menerpa tubuh secara terus-menerus akan mengurangi produksi cairan lubrikasi. Ciran ini berguna untuk menguatkan sendi dan otot. Kekurangan cairan ini menyebabkan otot terasa kebas, saat bangun tidur

6. Resiko terkena inferksi saluran pernafasan
Udara yang dihembuskan oleh kipas angin ke tubuh tidak melalui proses penyaringan. Bahaya yang mungkin timbul adalah udara berpotensi mengandung virus atau bakteri yang langsung masuk melalui mulut dan hidung.

7. Kulit kering
Bukan hanya matahari yang bisa menyebabkan kulit kering. Kipas angin yang dihembuskan terus-menerus ke tubuh juga bisa menyebkan kelembaban kulit hilang, ini bisa memicu timbulnya masalah kulit kering

8.Kekebalan tubuh berkurang
Dengan menggunakan kipas angin atau pendingin udara kulit akan merespon dengan tidak mengeluarkan keringat. Hal ini menyebabkan metabolisme tubuh terganggu. Padahal keluarnya keringat berguna untuk mengaktifkan kembali sel-sel imun. Jika aktivitas sel imun melemah, maka tubuh menjadi mudah terserang virus

Lalu bagaimana caranya agar tetap aman menggunakan kipas angin? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti:

• Hindari tidur dengan kipas angin menyala menghadap wajah.
• aJngan menyalakan kipas angin dalam ruangan tertutup.
• Jika anda termasuk orang yang tidak bisa tidur tanpa menggunakan kipas angin atau pendingin udara, maka atur timer agar bisa mati secara otomatis dalam waktu 30 menit sampai 1 jam.
• Jangan menghidupkan kipas angin terlalu kencang.
• Jika tidak bisa menghentikan kebiasaan tidur dengan kipas angin menyala, usahakan hembusan kipas angin tidak langsung ke tubuh, tetapi arahkan ke dinding. (pi)