Sunday, October 8, 2017
Sialangpalas - Saat musim panen tiba penduduk Jepang bagian utara mengadakan festival bertajuk Wara Art Festival, berlangsung antara bulan September hingga Oktober. Acara ini menjadi ajang festival paling inventif karena memanfaatkan jerami bekas panen untuk membuat patung.
Festival diadakan di Kota Niigata dan sudah berlangsung sejak tahun 2008, dimana ia merupakan hasil kolaborasi kreatif antara divisi pariwisata kota dan Musashino Art University.
Jerami padi pernah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat di sana, dimana jerami diolah menjadi berbagai barang rumah tangga, seperti tikar tatami. Namun kini telah diganti dengan kayu dan plastik dalam banyak hal.
Para mahasiswa seni dari universitas Musashino bekerjasama untuk membuat patung raksasa karakter binatang dari jerami. Hasilnya memang memuaskan, jerami yang tidak memiliki nilai seni, kini telah diubah menjadi karya seni yang berniilai tinggi. Cek foto-fotonya berikut (bp):
Festival diadakan di Kota Niigata dan sudah berlangsung sejak tahun 2008, dimana ia merupakan hasil kolaborasi kreatif antara divisi pariwisata kota dan Musashino Art University.
Jerami padi pernah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat di sana, dimana jerami diolah menjadi berbagai barang rumah tangga, seperti tikar tatami. Namun kini telah diganti dengan kayu dan plastik dalam banyak hal.
Para mahasiswa seni dari universitas Musashino bekerjasama untuk membuat patung raksasa karakter binatang dari jerami. Hasilnya memang memuaskan, jerami yang tidak memiliki nilai seni, kini telah diubah menjadi karya seni yang berniilai tinggi. Cek foto-fotonya berikut (bp):