Monday, January 8, 2018
 |
| siraplimau.com |
Sialangpalas - Sebagai orang tua yang memiliki anak tentu pernah melihat tanda lahir berawarna gelap hijau kebiruan, baik pada area bokong, punggung atau kaki bayi. Warna gelap ini disebut 'Mongolian Spot' merupakan pigmentasi kulit yang biasa dijumpai pada payi keturunan Asia, termasuk Indonesia
Berikut adalah beberapa hal tentang 'Mongolian Spot':
1. Sebab munculnya
Area berwarna gelap tersebut terdiri dari kumpulan sel-sel kulit (melanosit) yang mengandung pigmen kulit (melanin). Salah satu sebab mengapa hal itu bisa terjadi adalah karena terhambatnya proses migrasi melanosit ke epidermis (lapisan kulit luar). Proses ini diperkirakan terjadi saat proses pembentukan embrio di dalam rahim, yaitu sekitar minggu ke 11 dan 14 kehamilan.
Oleh sebab itu 'Mongolian Spot' bisa berada pada bayi mulai usia 20 minggu dalam kandungan hingga terlihat pada kulit bayi saat dilahirkan.
2. Ciri-ciri 'Mongolian Spot'
Menurut lama Myhealth, ciri-ciri mongolian spot adalah:
- Warna kebiru-biruan dengan ukuran beragam
- Biasanya terdapat di area pantat, punggun dan kaki
- Warnya semakin pudar dan menghilang seiring bertambahnya usia bayi
- Tidak menyebabkan masalah apa-apa
 |
| mytimes.com |
3. Kapan akan menghilang?
Biasanya 'Mongolian Spot' akan menghilang di usia 2 tahun hingga 5 tahun
Namun jika warna tersebut tidak menghilang hingga remaja, kemungkinan besar warna tersebut akan permanen hingga dewasa. Biasanya kasus seperti ini terjadi pada area wajah
 |
| pinterest.com |
4. 'Monglian Spot' apakah berbahaya?
Pada umumnya "Mongolian Spot' tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Tak perlu dirisaukan, yang terpenting selalu awasi warna dan ukurannya serta permukaan kulit area tersebut. Jika terjadi perubahan semakin membesar dan permukaan kulit menjadi tidak rata segera konsultasikan ke dokter
5. Apakah perlu dikhawatirkan?
Jika tanda lahir pada bayi memiliki ciri yang berbeda dari "Mongolian Spot' (bertekstur kasar/ timbul, menonjol, ditumbuhi rambut, besar dan sebagainya). lebih baik periksakan segera ke dokter agar mendapat diagnosa yang lebih jelas. (sr)