Duh, Anak Meninggal Setelah Mulut Diberi Cabe Karena Geram Tak Henti Menangis

siraplimau.com
Kita mungkin pernah mendengar atau bahkan mengalami saat masih kecil digertak mulut akan diolesi cabe oleh ibu bapak karena terus menangis, berkata kotor atau kasar. Namun siapa sangka bukan gertakan hal tersebut justru benar-benar dilakukan oleh pengasuh kepada anak majikannya di Malaysia. Disebabkan anak laki-laki malang itu terus menangis meski sudah dibujuk. Dikutip dari sumber berita The Star, Sabtu (29/9/2018) anak laki-laki bernama Muhammad Afif Kamarol Azli ini meninggal dunia pada Juni, yaitu dua hari sebelum Hari Raya Aidil Fitri.

Akibat tindakan tersebut, bukannya berhenti menangis anak tersebut justru kesulitan bernafas. karena kondisinya kemudian ia dibawa ke Rumah Sakit. Tapi sayang nyawanya tak tertolong.

Kasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah pelaku divonis 18 bulan atas perbuatannya. Masyarakat Malaysia menganggap hukuman pengasuh tersebut terlalu ringan dan berharap hakim dapat menjatuhi hukuman yang lebih berat.

Semoga menjadi pelajaran
Sebagai orang tua tentunya sangat prihatin atas kejadian tersebut, berharap agar kasus ini menjadi yang terakhir agar tidak ada Afif-Afif berikutnya. Sebagai orangtua wajib  pilih pengasuh yang sudah  mengenal latar belakang calon pengasuh. Sebab di tangannyalah keselamtan anak kita sangat bergantung. Sedangkan jika diasuh sendiri jangan kasih cabe ke mulut anak, gunakan metode mendidik anak yang lebih ramah . (SR)
LihatTutupKomentar