Tren menanam tumbuhan hias di rumah semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, dan ini membawa dampak positif dalam mendorong orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan serta memerangi isu perubahan iklim. Namun, ada tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang tinggal di kota besar. Ruang terbatas menjadi salah satu kendala utama untuk menanam tanaman hias di luar ruangan, karena biasanya tanaman membutuhkan sinar matahari dan banyak lahan. Selain itu, menanam di luar ruangan dapat membantu menghindari serangga yang masuk ke rumah.
Bagi yang menghadapi masalah ini, ada solusi yang praktis: memilih tanaman hias yang cocok untuk ditempatkan di dalam ruangan dengan pencahayaan minim. Ternyata, banyak tanaman yang bisa tumbuh dengan baik meskipun hanya mendapat sedikit sinar matahari, bahkan di ruangan yang gelap. Berikut adalah beberapa contoh tanaman hias indoor yang bisa kamu coba:
1. Peperomia Hijau Polos (Baby Rubber Plant)
Tanaman ini memiliki keistimewaan karena dapat berbunga dan menumbuhkan duri, meskipun disimpan di tempat yang minim cahaya.
Penyiraman: Satu kali per minggu
2. English Ivy
Cocok untuk ditempatkan di kamar mandi atau ruangan dengan kelembaban tinggi. Pertumbuhannya yang cepat menjadikannya ideal untuk ditanam di pot gantung.
Penyiraman: Satu kali per minggu
3. Stromanthe Triostar
Tanaman berwarna-warni ini sangat mudah dirawat dan hanya membutuhkan sedikit air, menjadikannya pilihan yang tepat untuk pemula.
Penyiraman: Setiap dua minggu sekali
4. Sirih Gading (Pothos 'N'joy')
Bunga Sirih Gading: radarkuningan.com |
Dengan pertumbuhan yang bercabang dan panjang, tanaman ini tetap bisa hidup dengan pencahayaan rendah.
Penyiraman: Satu hingga dua kali per minggu
5. Lidah Mertua (Sansevieria Trifasciata)
Lidah mertua merupakan salah satu tanaman hias paling umum di Indonesia. Tanaman ini sangat tahan terhadap kondisi minim cahaya.
Penyiraman: Setiap dua hingga tiga minggu sekali, biarkan tanah mengering di antara penyiraman*
6. Aglaonema
kikoandsven.com |
Aglaonema sangat tahan terhadap lingkungan dalam ruangan, tetapi perlu ditempatkan di area yang kering. Namun, perlu diingat, tanaman ini beracun bagi hewan peliharaan.
Penyiraman: Setiap 7–10 hari sekali
7. Spider Plant (Chlorophytum comosum)
thursd.com |
Penyiraman: Satu kali per minggu, pastikan tanah tetap lembab
8. Janda Bolong atau Monstera
anekakembang2020.blogspot.com |
Meskipun cocok untuk tempat dengan cahaya rendah, Monstera tumbuh lebih lambat di ruangan minim cahaya. Hati-hati, karena tanaman ini beracun bagi manusia dan hewan.
Penyiraman: Setiap satu hingga dua minggu
Jika kamu ingin mengikuti tren tanaman hias tanpa kendala ruang atau sinar matahari, pilihlah tanaman yang membutuhkan sedikit cahaya. Sebelum membeli, pastikan untuk memeriksa kebutuhan pencahayaan dan perawatan tanaman agar mereka bisa tumbuh sehat di dalam rumah.