Jahe (Zingiber officinale) sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu sebagai rempah yang kaya manfaat. Nggak hanya sebagai bumbu dapur, jahe juga sering digunakan sebagai bahan alami untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Jadi, apa aja sih manfaat jahe untuk kesehatan yang perlu kamu tahu?
1. Mengurangi Peradangan
Jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol yang memiliki sifat anti-inflamasi kuat. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Journal of Medicinal Food, Shen et al. (2021) menjelaskan bahwa jahe memiliki kemampuan signifikan dalam mengurangi peradangan dan nyeri, terutama pada penderita osteoarthritis.
2. Meringankan Masalah Pencernaan
Kalau kamu sering mengalami gangguan pencernaan seperti mual atau perut kembung, jahe bisa jadi solusinya. National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH, 2023) mengungkapkan bahwa jahe telah lama digunakan untuk mengatasi mual, termasuk mual akibat kehamilan dan kemoterapi.
3. Membantu Menurunkan Gula Darah
Jahe ternyata juga berpotensi dalam mengontrol kadar gula darah. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes & Metabolism oleh Azimi et al. (2020) menunjukkan bahwa konsumsi jahe setiap hari dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
4. Menyokong Kesehatan Jantung
Mengonsumsi jahe juga dipercaya dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dan trigliserida, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Hal ini disampaikan oleh Khosravi-Boroujeni et al. (2019).
5. Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Jahe juga kaya akan antioksidan yang membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Penelitian oleh Rahmani et al. (2014) menyatakan bahwa kandungan antioksidan dalam jahe membantu melawan radikal bebas dan memperkuat pertahanan tubuh terhadap penyakit.
Jahe memang punya segudang manfaat untuk kesehatan. Dengan mengonsumsinya secara rutin, kamu bisa mendapatkan berbagai khasiat yang baik untuk tubuh. Namun, tetap konsultasikan dengan dokter jika kamu ingin menggunakannya sebagai bagian dari pengobatan tertentu. Semoga bermanfaat!